Pengembangan budaya dan karakter bangsa pada prinsipnya tidak dimasukkan kedalam materi pokok tersendiri tetapi secara langsung maupun tidak langsung terinteregasi kealam semua materi pelajaran , pengembangan diri, dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintregrasikan nilai-nilai budaya dalam karakter Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Silabus dan Rencana Pembelajaran yang sudah ada. Pada prinsipnya pengembangan pendidikan budaya dan karakter Bangsa dilakukan secara terpadu kedalam setiap mata pelajaran dan mengupayakan agar siswa benar-benar mengenal dan menerima nilai-nilai budaya dan karakter Bangsa menjadi milik mereka secara tulus.
Download artikel ini di sini
Terbit
Radar Tarakan, Senin 14 Nopember 2011
Halaman 19
Artikel
|
This entry was posted on 21.16 and is filed under
Artikel
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: